Teh Merah Mexico – Justicia Spicigera

Nama Lokal | Teh Merah Meksiko atau Muicle |
Nama Umum | Mexican honeysuckle, firecracker bush, muicle, mohntli, mohintli, moyotle, trompetilla, and yaxan. |
Nama Ilmiah | Justicia Spicigera |
Klasifikasi | Kingdom: Plantae Clade: Tracheophytes Clade: Angiosperms Clade: Eudicots Clade: Asterids Order: Scrophulariales Family: Acanthaceae Genus: Justicia Species: Justicia spicigera |
Deskripsi dan keunikan tanaman | Justicia spicigera, atau dikenal sebagai Mexican honeysuckle atau muicle, memiliki keunikan tersendiri yang membedakannya dari tanaman hias lainnya. Ciri khas utamanya adalah bunga berbentuk tabung berwarna oranye cerah yang mencolok dan menarik perhatian, serta sifatnya sebagai semak hijau abadi (evergreen) yang memberikan kesan hijau sepanjang tahun. Tanaman ini juga dikenal memiliki masa berbunga yang panjang, bahkan dapat berbunga hampir sepanjang tahun di iklim hangat. Selain keindahannya, J. spicigera memiliki nilai penting dalam pengobatan tradisional, terutama untuk mengatasi masalah pencernaan, anemia, dan diabetes. Keunikan lainnya adalah potensinya sebagai pewarna alami, di mana bagian tanaman ini telah lama digunakan sebagai sumber pewarna biru seperti indigo, dan kini dieksplorasi sebagai pewarna makanan alami. Bunganya yang kaya nektar juga menarik burung kolibri, menjadikan tanaman ini tidak hanya estetis tetapi juga mendukung keanekaragaman hayati. Dengan toleransi tinggi terhadap sinar matahari penuh hingga teduh, serta kebutuhan perawatan yang rendah, Justicia spicigera menjadi pilihan ideal untuk taman yang indah dan berfungsi ekologis. |
Bagian yang dimanfaatkan | Bunga, Daun, Batang |
Komponen | Justicia spicigera mengandung beragam senyawa bioaktif yang berkontribusi pada khasiat farmakologisnya. Komponen utama yang telah banyak diteliti adalah flavonoid kaempferitrin, yang ditemukan memiliki aktivitas antioksidan, antidiabetes, antikanker, dan antiinflamasi. Selain itu, tanaman ini juga mengandung senyawa fenolik seperti antosianin (cyanidin 3-O-glucoside dan cyanidin 3,5-diglucoside), serta lignan seperti procumbenoside B yang diketahui memiliki efek antiinflamasi. Daun dan bunga J. spicigera juga mengandung minyak atsiri, glikosida, serta berbagai senyawa volatil seperti methyl 2-hydroxy-2-methylbutanoate dan 3-thiophene-acetic acid, yang berkontribusi terhadap aktivitas antibakteri, antijamur, dan imunomodulatornya |
Manfaat dan kegunaan | Secara tradisional, Justicia spicigera telah digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit seperti diabetes, hipertensi, infeksi, dan gangguan kecemasan. Studi ilmiah modern mendukung manfaat ini, menunjukkan bahwa ekstraknya memiliki aktivitas penurun gula darah, tekanan darah, serta sifat antidepresan dan antikanker yang potensial. Selain digunakan dalam pengobatan tradisional, biomolekul dari tanaman ini kini dieksplorasi dalam bidang pangan fungsional—misalnya untuk memperkaya yogurt dan tortilla dengan antioksidan alami—dan juga dalam kimia material, termasuk sebagai pewarna alami dan agen biosintesis nanopartikel ramah lingkungan seperti perak dan zinc oxide. Hal ini memperluas potensi J. spicigera tidak hanya sebagai tanaman obat, tetapi juga sebagai sumber inovasi bioproduk dan nanoteknologi |
Referensi | Baqueiro, I., & Guerrero-Beltran, J. (2014). Uses of Justicia spicigera in medicine and as a source of pigments. Functional Foods in Health and Disease, 4(9), 401–414. https://doi.org/10.31989/ffhd.v4i9.150 National Parks Board Singapore. (n.d.). Justicia spicigera. FloraFaunaWeb. Retrieved June 18, 2025, from https://www.nparks.gov.sg/florafaunaweb/flora/7/5/7504 Castro-Muñoz, R., León-Becerril, E., & García-Depraect, O. (2022). Beyond the exploration of muicle (Justicia spicigera): Reviewing its biological properties, bioactive molecules and materials chemistry. Processes, 10(5), Article 1035. https://doi.org/10.3390/pr10051035 |