Dalam terapi regeneratif modern, istilah sel punca (stem cell) mungkin sudah sering terdengar. Namun, belakangan ini, perhatian mulai tertuju pada secretome, yaitu “produk bioaktif” dari sel punca yang terbukti memiliki manfaat penting dalam mempercepat penyembuhan, mengurangi peradangan, dan mendukung regenerasi alami tubuh.
Apa Itu Secretome?
Secretome adalah sekumpulan molekul bioaktif yang disekresikan atau dilepaskan oleh sel, khususnya sel punca. Molekul-molekul ini meliputi:
- Growth factors (faktor pertumbuhan)
- Sitokin (molekul sinyal antar sel)
- Protein
- Lipid
- microRNA (miRNA)
- Exosome dan vesikel ekstraseluler
Secretome bertindak sebagai perantara komunikasi sel dan memainkan peran penting dalam memperbaiki jaringan, mengatur respons imun, dan mendukung regenerasi.[1]
Secara sederhana, jika stem cell diibaratkan sebagai pabrik, maka secretome adalah hasil produksinya.
Mengapa Secretome disebut Molekul Bioaktif
Molekul bioaktif adalah senyawa yang bukan sekadar nutrisi, tapi berinteraksi dengan sel atau jaringan hidup untuk menghasilkan efek biologis tertentu.[2] secretome mengandung komponen yang aktif secara biologis. Artinya, zat-zat ini bisa:
- Merangsang perbaikan dan regenerasi jaringan
- Mengurangi peradangan
- Mengatur respon imun tubuh
- Menstimulasi pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis)
Berdasarkan jurnal Frontiers in Cell and Developmental Biology, secretome dari Mesenchymal Stem Cell (MSC) memiliki potensi kuat untuk alternatif atau pendukung terapi regenerative. Hal ini karena Secretome dinilai lebih praktis dan memiliki risiko imunologis yang lebih rendah, sehingga dapat menjadi inovasi pelengkap dalam pengembangan terapi berbasis stem cell.[3]
Manfaat Secretome untuk Kesehatan
Berkat kandungannya yang kaya, secretome memiliki potensi besar dalam dunia kedokteran, terutama di bidang pengobatan regeneratif, perawatan kulit, dan neurologi. Berikut beberapa aplikasinya:
1. Penyembuhan Luka dan Luka Bakar
Secretome mengandung sitokin dan growth factor telah terbukti dalam studi pre-klinis dapat mempercepat proses penyembuhan luka melalui stimulasi regenerasi jaringan dan angiogenesis. Meskipun penelitian pada manusia masih terus berkembang, secretome menunjukkan potensi besar sebagai terapi tambahan dalam penyembuhan luka dan luka bakar.[4][5]
2. Rejuvenasi Kulit dan Estetika
Secretome mampu merangsang regenerasi jaringan dan memperbaiki kulit yang rusak akibat penuaan, termasuk kerusakan akibat sinar UV dan penurunan kolagen.
Dalam konteks terapi kulit, secretome diketahui dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, merangsang migrasi sel fibroblas dan keratinosit, serta mengurangi peradangan. Potensi ini menjadikan secretome sebagai kandidat menjanjikan dalam pengembangan terapi antiaging di masa depan.[6]
3. Terapi Neurodegeneratif
Berdasarkan artikel yang dipublikasi di situs biomedcentral berbagai penelitian menunjukkan bahwa terapi sel MSC masih menghadapi keterbatasan efektivitas, terutama untuk gangguan saraf. Hal ini disebabkan oleh variasi sumber sel dan metode kultur yang menyebabkan hasil antar uji klinis sulit dibandingkan, respons imun tubuh setelah transplantasi MSC alogenik, serta kualitas sel yang dipengaruhi usia dan kondisi donor.
Secretome MSC menawarkan pendekatan terapi yang lebih terstandarisasi, serta mampu menembus blood-brain barrier (BBB) lebih baik dibanding transplantasi sel utuh, menjadikannya strategi unggulan dalam pengobatan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, dan multiple sclerosis.[7]
4. Penyakit Autoimun
Dalam berbagai model pra‑klinis dan uji awal, MSC‑secretome/eksosom telah menunjukkan dampak positif pada penyakit autoimun seperti lupus sistemik (SLE), rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan diabetes tipe 1 dengan pengurangan peradangan, regulasi ulang sel imun, serta perbaikan fungsi jaringan target.[8]
Secretome-MSC Terbuat Dari Apa?
Secretome-MSC berasal dari sel punca (stem cells) yang melepaskan berbagai molekul bioaktif seperti sitokin, faktor pertumbuhan, dan eksosom melalui proses yang disebut jalur sekresi. Mesenchymal stem cells (MSC), khususnya yang diisolasi dari sumsum tulang, jaringan lemak (adiposa), tali pusat, dan Wharton’s jelly, merupakan sumber utama secretome-MSC karena kemampuannya untuk memperbanyak diri (proliferasi), berubah menjadi berbagai jenis sel (diferensiasi multipoten), dan kemampuan mengatur respon imun (imunomodulasi).[9]
Kesimpulan
Setelah memahami apa itu Secretome, sebagai produk bioaktif dari sel punca, telah membuka jalan baru dalam terapi medis modern yang lebih aman dan efisien. Dengan kandungan molekul seperti growth factor, sitokin, dan eksosom, secretome menunjukkan potensi besar dalam mempercepat penyembuhan luka, memperbaiki kulit, hingga menangani penyakit neurodegeneratif dan autoimun.
Meskipun sebagian besar penelitian masih berada pada tahap pra-klinis dan uji awal, secretome menjanjikan sebagai pendekatan terapi bebas sel (cell-free therapy) yang lebih praktis dan minim risiko dibanding transplantasi sel punca utuh.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai secretome, silahkan dapat berkonsultasi langsung dengan tenaga ahli di PT SCCR Indonesia.
Sumber dan Referensi
- MDPI – Secretome sebagai Terapi Autoimun dan Peradangan:
mdpi.com/2073-4409/11/15/2300 - ScienceDirect – Bioactive Molecule Overview:
sciencedirect.com/topics/engineering/bioactive-molecule - Frontiers – Wharton’s Jelly MSC & Secretome:
frontiersin.org/journals/cell-and-developmental-biology/articles/10.3389/fcell.2023.1211217/full - PMC – Secretome untuk Penyembuhan Luka (Meta-analisis):
pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10645742/ - Narraj – Efek Secretome pada Luka Bakar Tingkat 3:
narraj.org/main/article/view/1828 - Media Indonesia – Secretome & Rejuvenasi Kulit:
mediaindonesia.com/humaniora/767673/secretome-diklaim-jadi-kunci-awet-muda-ini-penjelasan-dokter-antiaging-medicine - Stem Cell Research & Therapy – Terapi Secretome untuk Neurodegeneratif:
stemcellres.biomedcentral.com/articles/10.1186/s13287-023-03264-0 - PMC – Efek Eksosom MSC pada Penyakit Autoimun:
pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8503317/ - MDPI – Potensi Secretome untuk Regenerasi Bebas Sel:
mdpi.com/1422-0067/26/5/1926
