Semarang – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc mengunjungi Stem Cell and Cancer Research (SCCR) Indonesia pada Jumat (19/12/2025).
Pada kesempatan tersebut, Fadli Zon bertemu dengan Rektor Institut Karya Mulia Bangsa (IKMB) yang saat ini sedang dalam proses transformasi menjadi Agung Putra University (APU), Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, dr. Rita Agustina, M.Biomed selaku Direktur Marketing, Bisnis, dan Investasi SCCR Indonesia, apt. Seviana, M.Si selaku direktur Sumber Daya Manusia (SDM) SCCR Indonesia, serta dokter dan peneliti internasional SCCR Indonesia.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa ia mengapresiasi adanya institusi seperti SCCR Indonesia yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat melalui riset dan pengaplikasiannya secara langsung.
“Institusi seperti SCCR dan Kampus APU ini sangat penting karena mempersiapkan manusia-manusia yang memiliki kemampuan riset. Tadi Pak Rektor juga menceritakan disini juga banyak teman-teman diaspora Indonesia yang telah mengenyam pendidikan Biomedis mau pun Bioteknologi karena sangat diperlukan untuk kembali ke sini. Adanya institusi seperti SCCR Indonesia dan Kampus APU memang bisa sebagai wadah untuk mengaplikasikan ilmu dan memberikan manfaat ke Masyarakat,” tutup Fadli Zon.
Tak berhenti disitu, Fadli Zon juga mengatakan bahwa adanya tekad membangun sebuah ekosistem peradaban dengan adanya SCCR Indonesia, Kampus APU, kemudian Luxury Karenina Agung Resort, Sains de Resto healty superfood, dan Agung Farm and Garden yang diharapkan segera membentuk suatu ekosistem peradaban ilmu dan teknologi dimana Kampus APU dan SCCR Indonesia menjadi lokomotif penggerak utama. Hal ini yang menjadi visi misi Founder and Commisioner SCCR Indonesia, Prof. Dr. dr. Agung Putra M.Si.Med.
“Saya sangat mendukung bagaimana anak bangsa mengembangkan sebuah riset kaitannya stem cell dan pengembangan ekosistem kesehatan dan pendidikan. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa karena bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat luas dan SCCR Indonesia ini memiliki pandangan ke depan untuk membangun peradaban dunia sehingga kami sangat mendukung,” terang Fadli Zon usai berkunjung ke SCCR Indonesia.
Selain itu, Menteri Kebudayaan ini juga melanjutkan bahwa adanya SCCR Indonesia dan Kampus APU sesuai dengan visi Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
“Indonesia kan negara dengan penduduk besar, sesuai visi dari Bapak Presiden, masyarakat harus sehat jasmani dan rohani makanya terkait kesehatan menjadi fokus Bapak Presiden untuk menyiapkan generasi emas tahun 2045. Dan beliau juga sangat mendukung terkait riset seperti stem cell, engineering, science dan lainnya seperti yang sudah dilakukan di SCCR Indonesia,” lanjut Fadli Zon.
Kedepan, Fadli Zon juga mengatakan akan datang lagi ke SCCR Indonesia sebagai bentuk follow up terhadap pertemuan pada hari ini untuk melakukan kerja sama antara instansi yang dipimpinnya dengan SCCR Indonesia.






